Main My profile Sign Up Log out Login
Dazdo Website
Thursday
16.5.2024
8:54:13 PM
HORAS Guest | RSS LoginSign UpMain
MENU
Section categories
IPTEK [4]
FUN [3]
PENDIDIKAN [2]
TOOLS [0]
yang lagi OL (mabukka web)

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Link na asing (other link)
  • DJ SAMM 88
  • PURBA zOnE
  • UCOK MEDAN
  • Be Health
  • Flag Counter
    Main » 2013 » February » 20 » Metode Pembelajaran Model Simulasi
    2:12:19 AM
    Metode Pembelajaran Model Simulasi

    Metode Pembelajaran Model Simulasi

    Simulasi berasal dari kata simulate yang berarti berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
    Metode simulasi merupakan kegiatan pembelajaran dengan melakukan peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya atau proses. Metode ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan fenomena sosial untuk menguji reaksi mereka, serta memperoleh konsep keterampilan membuat keputusan. Pembelajaran simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan sebenarnya, melainkan kegiatan bersifat pura-pura. Dalam pembelajaran, siswa dibina kemampuannya berkaitan dengan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, dalam simulasi siswa diajak bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.
    Metode simulasi bertujuan untuk: (1) memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, (2) melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, (3) melatih memecahkan masalah, (4) meningkatkan keaktifan belajar, (5) melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok, (6) menumbuhkan daya kreatif siswa, (7) memberikan motivasi belajar kepada siswa, dan (8) melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
    Ada beberapa jenis model simulasi di antaranya, yaitu:
    a.  Bermain peran (role playing)
    Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme yang diarahkan guru. Simulasi ini lebih menitikberatkan pada tujuan untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa aktual dan bermakna bagi kehidupan sekarang.
    b.  Sosiodrama
    Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah sosial menyangkut hubungan antara manusia. Misalnya, hubungan anak dan orangtua, masalah narkoba, tawuran, dan sebagainya. Sosiodrama dapat memberikan pemahaman dan penghayatan terhadap masalah-masalah sosial serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkannya.
    c.  Permainan simulasi (Simulasi game)
    Simulasi game adalah bermain peran, di mana para siswa berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu melalui permainan dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
    Views: 451 | Added by: dazdo | Rating: 0.0/0
    Total comments: 0
    Name *:
    Email *:
    Code *:
    Search (mangalului)

    Calendar (ari-ari)
    «  February 2013  »
    SuMoTuWeThFrSa
         12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    2425262728
    Entries (nahea ipamasuk)
    Other News
    Open Chat

    Copyright MyCorp © 2024
    Free website builderuCoz